Ini adalah sebuah jalan sulit kawan
Saat hidup ini semakin dihadapkan pada pilihan-pilihan berat
Akankah engkau akan menjadi militan atau anak baik bagi penguasa arus
Menjadi anjing liar yang hidup bebas meski tak terurus
Atau setia menggonggong tiap pagi dan menjilat untuk sekedar bertahan hidup
Dan mesti sabar diikat dan jadi permainan
Jalan ini semakin sulit untuk ditempuh teman
Saat pilihan hanyalah tunduk atau bangkit melawan
Akankah engkau akan melebur dalam barisan
Mereka yang merasa tak berdaya diperdaya oleh para pemodal
Ataukah berbaris bersama yang muak dengan pembodohan ini
Apakah jawabmu teman?
Tetap diam berkalang dendam atas ketidakadilan ini
Dan melanjutkan hidup dengan mengutuk ketidak mampuanmu menguasai hidupmu
Karena hidup itu sendiri telah tergadai bersama surat kontrak
Karena setiap deru waktu adalah target produksi yang harus dicapai
Hingga bahkan keringatpun tak sempat lagi diseka
Dan jerih payah hanya dihargai sekedar roti penyambung nafas
Jadi,di mana barisanmu kawan?
Akankah kita akan mencoba mengakhiri ketidakadilan ini
Meski harus mati dalam mencoba?
Ataukah tetap menerima kenyatan yang ada
Dengan doktrin "suratan takdir" sebagai pelipur lara
Beritahu aku kawan,waktu sudah semakin dekat
Dan genderang telah terlalu lama dia tabuh
Dan hanya masalah waktulah Revolusi ini akan mengetuk setiap pintu rumah kita
Dan mereka butuh kita.
RAPATKAN BARISAN KAWAN-KAWAN, JANGAN HANYA DIAM !
Tonton You Tube "Surat Kepada Kawan" klik disini !!
Saat hidup ini semakin dihadapkan pada pilihan-pilihan berat
Akankah engkau akan menjadi militan atau anak baik bagi penguasa arus
Menjadi anjing liar yang hidup bebas meski tak terurus
Atau setia menggonggong tiap pagi dan menjilat untuk sekedar bertahan hidup
Dan mesti sabar diikat dan jadi permainan
Jalan ini semakin sulit untuk ditempuh teman
Saat pilihan hanyalah tunduk atau bangkit melawan
Akankah engkau akan melebur dalam barisan
Mereka yang merasa tak berdaya diperdaya oleh para pemodal
Ataukah berbaris bersama yang muak dengan pembodohan ini
Apakah jawabmu teman?
Tetap diam berkalang dendam atas ketidakadilan ini
Dan melanjutkan hidup dengan mengutuk ketidak mampuanmu menguasai hidupmu
Karena hidup itu sendiri telah tergadai bersama surat kontrak
Karena setiap deru waktu adalah target produksi yang harus dicapai
Hingga bahkan keringatpun tak sempat lagi diseka
Dan jerih payah hanya dihargai sekedar roti penyambung nafas
Jadi,di mana barisanmu kawan?
Akankah kita akan mencoba mengakhiri ketidakadilan ini
Meski harus mati dalam mencoba?
Ataukah tetap menerima kenyatan yang ada
Dengan doktrin "suratan takdir" sebagai pelipur lara
Beritahu aku kawan,waktu sudah semakin dekat
Dan genderang telah terlalu lama dia tabuh
Dan hanya masalah waktulah Revolusi ini akan mengetuk setiap pintu rumah kita
Dan mereka butuh kita.
RAPATKAN BARISAN KAWAN-KAWAN, JANGAN HANYA DIAM !
Tonton You Tube "Surat Kepada Kawan" klik disini !!
No comments:
Post a Comment